SafeX Indonesia

Connect with Us

Faktor Manusia dan Protokol Kesehatan di Tempat Kerja

Faktor manusia dalam kecelakaan kerja merupakan konsep klasik dalam usaha keselamatan dan pemecahan kecelakaan kerja, karena walau bagaimana pun baik penyebabnya maupun yang diderita semuanya kembali kepada manusia itu sendiri. Hal ini pun termasuk pada aspek kesehatan, konsep manusia dan penyakit bukan hanya menyangkut pada kesalahan atau kegagalan yang terjadi awal pekerjaan. Terkadang dalam pelaksanaan pekerjaan, kondisi lingkungan kerja yang tidak aman merupakan salah satu penyebab timbulnya penyakit, karena mungkin saja manusia itu sendiri yang mempunyai keterbatasan baik dari pengetahuan dan pengalaman dalam hubungannya dengan lingkungan kerja yang berisiko terhadap kesehatan.

Protokol Kesehatan yang diberlakukan hampir di semua tempat, baik fasilitas umum maupun tempat kerja merupakan aturan dan ketentuan yang perlu diikuti oleh segala pihak agar dapat beraktivitas secara aman pada saat pandemi COVID-19. Protokol Kesehatan di tempat kerja pada khususnya dibentuk dengan tujuan agar pekerja tetap dapat beraktivitas secara aman dan tidak membahayakan keselamatan atau kesehatan pekerja lain. Mematuhi Protokol ini tidak sepenuhnya dapat membuat pekerja terhindar dari paparan penyakit, namun tentunya dapat mencegah dan memitigasi dampak risiko paparan di tempat kerja. Awareness dan pengetahuan dari manusia menjadi poin penting bagi kita untuk dapat memahami bagaimana melakukan penerapan dari Protokol Kesehatan ini.

Peningkatan angka konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia menjadi petunjuk bahwa Protokol Kesehatan seharusnya masih harus kita terapkan dimana pun kita berada. Di antara masyarakat sudah merasakan kejenuhan yang luar biasa dari pemberitaan yang terus menerus, ditambah dengan dampaknya terhadap sosial ekonomi mereka. Dan yang terjadi adalah, beberapa dari individu yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup dan tingkat kepedulian yang rendah cenderung mengacuhkan dan mengganggap bahwa Protokol Kesehatan ini hanya sekedar “alat pemenuh kewajiban” namun tidak dirasa memiliki dampak yang signifikan untuk mengamankan dirinya dari bahaya kesehatan. Padahal sebaliknya, jika faktor manusia menjadi fokus utama dalam penerapan protokol ini, maka tujuan yang diharapkan sesungguhnya dapat dicapai dengan maksimal. Jika kita melakukan pendekatan faktor manusia terhadap kepatuhan Protokol Kesehatan di tempat kerja, manusia memiliki peranan penting dalam hubungannya dengan aturan, peralatan kerja, lingkungan kerja, dan antar manusia lainnya.

Edukasi dan konsultasi sangat diperlukan di tengah-tengah pekerja, tidak hanya berharap mereka patuh terhadap Protokol Kesehatan, peran Satuan Tugas atau Gugus Tugas COVID-19 juga harus ekstra sabar dan konsisten untuk tetap melakukan upaya preventif dan promotif guna mendukung pelaksanaannya di tempat kerja. Penyediaan peralatan dan lingkungan kerja yang aman dan memperhatikan Protokol Kesehatan perlu difasilitasi oleh pengusaha, sehingga ada kesesuaian antara aturan yang berlaku dan kondisi yang sebenarnya di tempat kerja. Jika ditemukan ketidaksesuaian, reaksi pertama dari pekerja yang bisa saja muncul adalah mempertanyakan kembali efektifitas Protokol Kesehatan. Diperlukan komitmen dan dukungan dari manajemen puncak untuk mengajak peran serta dari semua pihak di lingkungan pekerjaan untuk dapat mematuhi dan merasakan sendiri akan pentingnya kesehatan.

Oleh karena itu, faktor manusia merupakan faktor yang mengacu pada setiap masalah yang mempengaruhi pendekatan individu dan kemampuan untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan. Dengan melakukan pendekatan faktor manusia, kita tidak hanya berbicara bagaimana upaya untuk meningkatkan kepatuhan terhadap aturan yang dibuat, namun bagaimana kita menyesuaikan manusia dengan faktor-faktor lingkungan, organisasi dan pekerjaan, karakteristik manusia, dan individu dalam upaya mempengaruhi perilaku kesehatan dimanapun kita berada, baik di tempat umum maupun di tempat kerja.

Read Other

Share this article

New Messages
1
Scan the code
Hello!
Daftar training disini atau jika ada pertanyaan mengenai konsultasi dan assessmen