Kebakaran Balongan : Pentingnya Tanggap Darurat dan Investigasi Insiden

Pada Senin dini hari, 29 Maret 2021, sekitar pukul 00.45 WIB terjadi insiden kebakaran di Refinery Unit (RU) VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Kebakaran ini terjadi di area tanki T-301 tempat penyimpanan BBM dengan lokasi sekitar 2 hektar dari total 180 hektar area Kilang Balongan.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menginformasikan beberapa fakta terkait insiden yang terjadi. Pertama, insiden tersebut hanya membakar tanki sehingga operasional bisa langsung berjalan begitu api padam. “Saya sampaikan bahwa yang terbakar ini bukan kilang melainkan tanki BBM-nya untuk menyimpan produk yang berada di area kilang. Jadi peralatan-peralatan utama untuk produksi kilang berikut juga fasilitas produksi aman, sehingga nanti ketika penanganan insidennya sudah selesai atau api padam, maka kilang nanti bisa dioperasikan kembali,” ujarnya.

Kedua, menurut Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono dalam konferensi pers menyebutkan bahwa kondisi stok gasolin nasional masih sangat memadai. Dari 72 tanki di area Kilang dengan total kapasitas 1,35 juta kiloliter, ada 4 tanki yang terdampak dengan kapasitas 100.000 kiloliter atau sekitar 7% dari total kapasitas penyimpanan di Kilang Balongan.

Ketiga, penyebab kebakaran masih dalam investigasi. “Bapak Ibu untuk penyebab kebakaran tersebut belum kami ketahui secara pasti sampai saat ini, jadi kami masih melakukan investigasi dibantu oleh beberapa pihak yang berwenang, sehingga fokus kami hari ini adalah untuk menyelesaikan kondisi darurat di lapangan.”

Dari insiden kebakaran tanki di Kilang Balongan ini kita dapat melihat beberapa lesson learned terkait implementasi tanggap darurat yang berjalan dengan baik dan mempelajari bagaimana melakukan investigasi agar dapat mengetahui penyebab dari suatu insiden agar tidak terjadi kembali. Sistem tanggap darurat yang terkoordinir dengan baik dan efektif menjadi fokus penyelesaian yang diperlukan saat terjadi kondisi darurat kebakaran, seperti penanggulangan kebakaran dan pertolongan pertama maupun penanganan medis.

Proses penanganan cepat dengan offensive fire handling membantu pemadaman api dan telah berhasil mengisolasi serta mendinginkan area sekitar titik nyala api, hingga memadamkan pusat titik api. Pompa Submersible difungsikan untuk memompa air laut yang digunakan untuk memadamkan total titik api. Dalam proses penanganan api juga diperlukan tindakan untuk melokalisasi titik api di dalam tanggul di sekeliling tanki yang terbakar. Peran dari petugas pemadam kebakaran Pertamina dan instansi tim pemadam kebakaran yang membantu dari Pemda Indramayu dan Cirebon sangat diapresiasi pada insiden ini. Dengan memahami teori kebakaran dan bagaimana penanganannya, tentu akan membantu praktisi QHSE dan fire fighter untuk dapat menentukan strategi pengendalian penanganan kebakaran.

Saat ini, Pertamina membuka posko layanan kesehatan dengan memberikan tindakan pertolongan pertama untuk para korban yang terdampak akibat kebakaran. Tindakan pertolongan pertama yang tepat tentunya akan mempermudah proses pemulihan. Korban yang terdampak merupakan warga yang tinggal di sekitar Kilang Balongan. Sebanyak lebih dari 20 orang luka ringan dan sudah pulang dari RS, sedangkan 6 orang luka berat telah dievakuasi dan mendapatkan penanganan medis lanjutan berdasarkan SOP yang tepat di RS rujukan, Rumah Sakit Pertamina Pusat. Recovery plan atau rencana penyembuhan dipersiapkan oleh tim medis agar upaya pemulihan dapat berjalan maksimal.

Tim HSSE Pertamina saat ini sedang melakukan investigasi dibantu oleh pihak-pihak berwenang. Tim investigasi insiden memerlukan informasi baik internal maupun dari masyarakat untuk menjadi bahan kajian. Hasil investigasi menjadi penting untuk ditunggu karena didalamnya terdapat informasi tentang kajian analisa bagaimana insiden tersebut dapat terjadi, akar masalah atau penyebab insiden, dan rekomendasi agar insiden tersebut tidak terjadi lagi di lokasi yang sama atau di lokasi yang serupa di kemudian hari.

Jika kalian ingin tahu lebih banyak mengenai sistem manajemen tanggap darurat, baik penanggulangan kebakaran, pertolongan pertama pada kecelakaan, evakuasi serta pemulihan, dan bagaimana caranya melakukan investigasi yang baik, anda dapat langsung menghubungi kami. Kami menyediakan jasa konsultasi dan pelatihan sertifikasi dan non-sertifikasi terkait Mutu Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan. Daftarkan diri Anda segera!