SafeX Indonesia

Connect with Us

Penerapan 5R di Tempat Kerja

Secara umum pekerja cenderung memiliki pola pikir bahwa mereka akan menghadapi kesulitan ketika akan menerapkan suatu perubahan atau pembiasaan baru saat bekerja. Menurut mereka, pola pikir itu akan berdampak pada sikap kerja, perilaku, dan tempat kerja. Padahal pola pikir seperti itu justru dapat berpotensi menimbulkan kesulitan baru di masa yang akan datang. Hal yang perlu kita sadari bahwa tempat kerja merupakan cerminan pola pikir pemakainya. Tempat kerja yang tidak rapi, berantakan, dan sebagainya dapat memperlihatkan proses pekerjaan yang cenderung negatif. Dengan demikian, menerapkan perubahan atau pembiasaan baru di tempat kerja dapat mempengaruhi perilaku dan sikap kerja pekerja sehingga dapat menciptakan pola pikir bahwa perubahan tersebut tidak sulit untuk dilakukan namun justru mempermudah pekerjaan itu sendiri.

Lalu, perubahan apa yang dimaksud? Perubahan dalam menerapkan 5R, yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin di tempat kerja. Menerapkan 5R di tempat kerja bertujuan untuk meningkatkan budaya disiplin dalam diri pekerja dan memberikan kemudahan bekerja. Dari sisi keselamatan, perilaku dan kondisi tidak aman dapat teridentifikasi dan dikendalikan sehingga menurunkan atau bahkan menghilangkan potensi terjadinya nearmiss atau kecelakaan kerja. Selain keselamatan, penerapan 5R juga mampu meningkatkan kualitas produk, biaya produksi, proses pengiriman produk, dan moral pekerja.

Berikut ini adalah penjelasan singkat dari penerapan 5R di tempat kerja:

  1. Ringkas
    Memilah barang-barang antara yang perlu dan tidak perlu dengan membuat suatu kriteria untuk menghilangkan atau merelokasi barang-barang yang tidak diperlukan. Hasil yang diharapkan yaitu penghematan area atau persentasi area kosong.
  2. Rapi
    Menentukan jenis penyimpanan dan layout untuk memastikan setiap orang dapat mengakses dengan mudah. Dalam penerapannya, diperlukan penyimpanan secara fungsional, membuat tempat untuk setiap barang dan meletakkan semua pada tempatnya serta penandaan pada tempat atau barang. Hasil yang diharapkan yaitu dapat menghemat waktu untuk mencari lokasi barang dan penanganan material.
  3. Resik
    Membersihkan sampah, kotoran, debu dan benda-benda asing. Membersihkan sebagai suatu bentuk dari pemeriksaan untuk menemukan permasalahan. Hasil yang diharapkan yaitu pengurangan waktu rusak mesin, jumlah kecelakaan, dan jumlah adanya defect atau kontaminasi.
  4. Rawat
    Membuat standar-standar untuk tempat kerja yang bersih dan rapi serta cara untuk menjaganya dalam bentuk suatu prosedur. Dalam penerapannya, diperlukan mengidentifikasi secara dini masalah beserta tindakan awal, pengendalian visual, dan pemberian kode tertentu. Hasil yang diharapkan yaitu tidak adanya kondisi abnormal.
  5. Rajin
    Setiap orang patuh terhadap aturan dan membuatnya sebagai kebiasaan. Dalam penerapannya, diperlukan partisipasi setiap pekerja dan pemeriksaan atau audit rutin untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi. Hasil yang diharapkan yaitu adanya keterlibatan dan peningkatan moral semua pekerja.

Read Other

Share this article

New Messages
1
Scan the code
Hello!
Daftar training disini atau jika ada pertanyaan mengenai konsultasi dan assessmen