Kelelahan Saat Mengemudi

Kecelakaan kendaraan bermotor hampir setiap hari diberitakan di media online merujuk ke akun TMC (Traffic Management Center) Polda Metro Jaya. Ditemukan sebanyak 17 kecelakaan yang diberitakan antara lain kecelakaan tunggal, kecelakaan beruntun, kendaraan bertabrakan, truk terguling, mobil terbakar, mobil menabrak pembatas jalan atau trotoar, bahkan ada mobil yang terperosok ke dalam kolam di Bundaran Hotel Indonesia. Kecelakaan tersebut banyak terjadi pada malam dan pagi dini hari saat kondisi gelap dan sedikit kendaraan yang melintas. Tidak jarang kecelakaan tersebut menelan korban jiwa khususnya para pengendara motor.

Banyaknya kasus ini seharusnya menjadi perhatian kita semua saat berkendara terutama pada malam dan pagi dini hari saat dimana tingkat kewaspadaan kita berkurang. Bahaya fatigue saat berkendara pada waktu tersebut perlu dipertimbangkan sebelum melakukan perjalanan. Waktu kritis terjadi penurunan tingkat kewaspadaan yaitu di antara jam 2 hingga 6 pagi. Jika kita merencanakan perjalanan tidak rutin pada waktu tersebut alangkah baiknya kita juga dapat mempersiapkan rencana perjalanan agar mencegah kecelakaan di jalan raya. Beberapa perencanaan perjalanan meliputi tidur sebelum aktivitas yang memerlukan kewaspadaan tinggi, menentukan rute perjalanan yang akan dilalui pastikan areanya ramai dan hindari jalan yang sepi, menentukan rest area yang akan disinggahi untuk beristirahat sejenak, siapkan perbekalan atau makanan yang bernutrisi, dan terapkan buddy system jika memungkinkan.

Keselamatan berkendara perlu menjadi perhatian semua pengguna jalan, siapa pun, dimana pun, kapan pun, dan dalam kondisi apa pun. Di Jalan raya semua kondisi dapat terjadi, saat kita sudah melakukan upaya-upaya untuk menjaga agar tidak lelah dalam berkendara di sisi lain ada pengguna jalan lainnya yang tidak mengindahkan keselamatan berkendara. Biasanya terlihat dari cara dia mengemudi, berjalan tidak lurus dalam satu lajur. Ada baiknya jika menemukan tindakan atau kondisi tidak aman seperti ini maka kita dapat melakukan SWA (Stop Work Authority) dengan membunyikan klakson sebagai upaya peringatan kepada pengendara tersebut. Namun jika kita sedang berkendara sendirian kemudian melakukan tindakan atau berada dalam kondisi yang tidak aman, maka secara sadar kita dapat lakukan SSWA (Self-Stop Work Authority) dengan berhenti di tempat yang ramai dan terang. Kemudian sediakan waktu untuk beristirahat hingga tubuh dirasakan sudah cukup fit untuk melanjutkan perjalanan.